Lokasi Alas Prambon pada awalnya adalah suatu tempat yang dinilai tidak memiliki potensi sama sekali untuk suatu kegiatan usaha, baik pertanian, perkebunan atau peternakan. 

Sebuah tempat yang dipenuhi rimbunan pohon bambu yang tidak terurus dan terkesan angker.

Sampah dari daun bambu berserakan dan bertanah pasir sehingga tidak bagus untuk bercocok tanam.

 

Tetapi dibenak seorang Ir.H.Supriyo, rimbunan pohon bambu yang sambung menyambung dengan dikelilingi oleh sawah serta kebun adalah suatu potensi wisata yang bisa menjadi edukasi di alam terbuka bagi pengunjung. Maka pada awal tahun 2013, beliau menggagas dan mulai membenahi lokasi hutan bambu ini sedemikian rupa dan dinamakan ALAS Outbound.

Dan karena lokasi ini masuk dalam wilayah kecamatan Prambon Sidoarjo, maka seiring berjalannya waktu lebih dikenal dengan nama ALAS PRAMBON Outbound Sidoarjo.